Banyuwangi – Tasyakuran digelar pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77. Tasyakuran yang diadakan oleh Pemdes Sumberasri ini identik dengan Nasi Tumpeng.
Banyak filosofi dan makna dari nasi tumpeng itu sendiri. Selain nasi yang menggunung berbentuk kerucut bagaikan gunung, juga di hiasi beberapa jenis hal menarik lainnya, dengan beberapa lauk di samping kanan kiri mengelilingi tumpeng dan beralaskan tampah yang di lapisi oleh daun pisang.
Mohamad Yasin S. Pd. I, menggelar acara tasyakuran ini dengan penuh hikmat. Dihadiri oleh BPD, BPP, pemdes itu sendiri, Jogo tirto, RT, RW dan para pemuda Sumberasri. (17/8/2022)
Setiap para tamu undangan yang sudah dibagi per kelompoknya masing-masing membawa nasi tumpeng. Kemudian, setelah beberapa pra acara yang telah dilalui, serta pembacaan do’a, nasi tumpeng ini di makan secara bersama sama, dimana setiap 1 tumpeng di makan per 6-7 orang.
“Acara tasyakuran ini kami gelar, sebagai rasa sujud syukur kami panjatkan atas segala kenikmatan, kesehatan, dan kesejahteraan kami sebagai masyarakat. Rasa syukur kepada Allah SWT atas segalanya dengan memberikan sebuah mukjizat atas pulihnya negara ini dari situasi pandemi Covid. Nasi tumpeng ini juga bentuk dari sebuah hubungan yang erat antar umat beragama dan alam. ” Tutur Mohamad Yasin S. Pd. I Kades Sumberasri.(Ihsan/Jurnalis Desa Sumberasri)
Editor : Malik Efendi