Peringati Hari Santri Nasional, Pengurus Nahdatul Ulama Mengadakan Upacara di Lapangan Desa Sumberasri

  • Whatsapp

Banyuwangi – Secara resmi Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah menetapkan bahwa pada tanggal 22 Oktober merupakan peringatan Hari Santri.

Aturan terkait pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Santri juga tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 27 Tahun 2022. SE tersebut telah mengatur pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Santri yang dilaksanakan serentak.

Para Santriwan dan santriwati, di ikuti dengan beberapa lembaga pendidikan seperti MI-NU, TK, PAUD, MA, MTS-NU, dan sejumlah Badan Otonom (Banom) Nahdatul Ulama dalam upacara Peringatan Hari Santri Nasional.

Terlihat juga beberapa Pengurus Syuriah NU Ranting 1 dan 2 hadir dalam upacara tersebut, ada pula dari Fatayat , Muslimat, GP Ansor, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, Pondok Pesantren, Ta’mir Masjid, Pengurus Lazisnu, dan dari beberapa TPQ turut hadir mengikuti upacara hari santri.

Kepala Desa Sumberasri Mohamad Yasin, S.Pd.I. mengatakan jika pelaksanaan upacara ini juga bertujuan sebagai bentuk syukur kami, sebagai warga negara dalam  mengenang perjuangan para kaum Ulama dan Santri dalam melawan penjajah.

“Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan  kepada Allah SWT, masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk hadir dalam upacara peringatan Hari Santri ini dalam  mengenang perjuangan para kaum Ulama dan Santri dalam melawan penjajah.” Ungkap Mohamad Yasin, S.Pd.I. Sabtu, 22 oktober 2022.

Pada upacara dalam memperingati Hari Santri ini berlangsung dengan lancar. Selain cuaca nya yang mendukung, juga ada beberapa pertunjukkan dan adegan yang dilakukan oleh Pagar Nusa yang sangat menghibur para peserta Upacara.

Nur Hayati salah satu Fatayat NU yang hadir dalam upacara mengatakan jika upacara memperingati Hari Santri merupakan kegiatan yang pertama kali digelar diwilayahnya.

“Upacara Peringatan Hari Santri yang pertama kali digelar ini bertempat di lapangan Desa Sumberasri dan alhamdulillah berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun, dari pesertanya mengikuti upacara dengan cukup hikmat” Ujar Nur Hayati.

Selain itu, Dilla Dwi Puspitasari selaku Pelatih Pagar Nusa mengatakan, ada beberapa pertunjukan yang dipersembahkan oleh para pemuda pemudi Pagar Nusa desa Sumberasri.

“Mereka sebelumnya sudah dilatih terlebih dahulu, dan sudah memiliki kemampuan untuk bela diri.” Kata Dilla Dwi Puspitasari. ( Ayu / Jurnalis Desa Sumberasri )

Editor : Malik Efendi, SH / JMDN

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *