Sumberasri, Banyuwangi – Studi Banding merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu wilayah atau pihak tertentu untuk melakukan observasi ke wilayah lain dengan membandingkan dan menambah pengetahuan mengenai hal lain yang tidak ada diwilayah asal.
Kaji banding yang dilakukan oleh Kepala Desa se kecamatan batulicin adalah mengobservasi wisata sebagai inovatif mengenai hutan bakau, dan UMKM pengolahan makanan di wilayah desa Sumberasri.
Kepala desa se-Kecamatan Batulicin datang ke desa sumberasri pada hari Kamis, 09-03-2023, pada penyambutan ini diawali dengan suguhan tarian Khas Banyuwangi Jejer Gandrung, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala desa serta dialog antara desa Sumberasri dengan desa se-Kecamatan Batulicin.
Setelah sambutan yang dilakukan di Balaidesa Sumberasri, Kepala desa se-kecamatan Batulicin di antar ke lokasi tujuan yakni Wisata Mangrove Bedul.
Kepala Desa Sumberasri, Mohamad Yasin S.Pd. I mengatakan di wisata ini terdapat berbagai jenis tanaman bakau yang dilestarikan, dan yang terlebih khas lagi adalah ikan Bedul yang sering dijumpai di sekitar tnaman bakau ini. Segara anakan ini merupakan salah satu tempat tumpuan para nelayan untuk mencari nafkah.
“Terdapat pantai Bedul di sebelah selatan ketika selesai menyebrangi segara anakan, maka akan tiba di dermaga penyebrangan untuk menuju Pantai bedul yang berada di ujung selatan kurang lebih sekitar 1 km, jika ditempuh dengan jalan kaki sekitar 30 menit,“ ujar Mohamad Yasin, S.Pd.I selaku Kepala desa Sumberasri.
