Mengintip Hasil Pertanian Mentimun yang Cukup Mencengangkan di Desa Sumberasri

  • Whatsapp

Banyuwangi – Upaya masyarakat dalam meningkatkan penghasilan terus dilakukan dengan berbagai cara. Seperti beralih dari penanaman yang umumnya hanya jagung, padi, kedelai, beralih ke benih-benihan dengan hasil yang lebih baik.

Kepala Desa Sumberasri mengatakan, awalnya yang menanam benih-benihan mentimun ini hanya sedikit, namun ketika hasil panen yang diperoleh lebih besar, sekarang semakin besar masyarakat beralih ke sistem tanaman benih-benihan.

“Harga per kg mencapai Rp 600.000 ( biji kering), rata-rata luas lahan yang ditanami oleh petani kurang lebih seluas 1800 M² ” Imbuhnya.

Kasani, salah satu petani benih-benihan Mentimun mengatakan “Saya beralih ke benih-benihan selain karena cepat masa panen nya, juga dari harga nya yang tinggi. Karena setiap 3 bulan sekali, buah mentimun ini sudah memasuki masa panen. Jadi cukup cepat dibandingkan dengan masa panen tanaman lainnya. Untuk perawatannya kurang lebih hampir sama, yang berbeda hanya untuk jenis tanaman benih-benihan ini mengawinkan bunga mentimun jantan dengan betina, untuk pemupukan kurang lebih sama dengan perawatan jenis tanaman lainnya”.(Ayu/Jurnalis Desa Sumberasri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *