Purwoharjo – Desa Sumberasri mempunyai destinasi wisata tersembunyi di ujung selatan, yakni destinasi wisata Mangrove Bedul.
Destinasi wisata tersebut merupakan salah satu destinasi yang memiliki segoro anakan (laut kecil), dan banyak tanaman pohon mangrove yang ditanam di sepanjang pinggir segoro anakan tersebut.
Selama perjalanan menuju dermaga para wisatawan akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan, tidak lain ialah hutan mangrove. Selama menyebrang menuju pantai pemandangan yang sangat indah menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk ingin berkunjung kembali.
Dalam wilayah pantai ini, para nelayan menangkap ikan sebagai sumber penghasilan mereka. Banyak juga para pemuda yang memiliki hobi memancing, hadir dan memancing di segoro anakan ini.
Salah satu hal yang perlu ditingkatkan lagi adalah pengelolaan Wisata Mangrove Bedul ini. Dalam rapat pengelolaan wisata mangrove bedul dihadiri oleh BPD, KUB Baruna Jaya, KTH Bedul Asri dan pemdes Sumberasri. Jumat, 9 Desember 2022
Ketua BPD Desa Sumberasri mengatakan jika hal yang perlu di tingkatkan lagi dalam pengelolaan wisata mangrove bedul ini tidak lain adalah kerja sama antara nelayan, dan pengelola wisata.
“Selain kerja sama yang juga perlu diperhatikan adalah perbaikan atau renovasi sedikit demi sedikit agar wisata mangrove bedul ramai pengunjung lagi.” Harap Ketua BPD Sumberasri dalam sambutannya.
“Menyambung dari ketua BPD, wisata mangrove bedul ini merupakan salah satu destinasi wisata yang bertempat di dusun Bloksolo, salah satu wisata yang perlu dipertahankan, dan perlu ditingkatkan lagi pengelolaan nya.” Jelas M. Yasin Kepala Desa Sumberasri. (Ayu/Jurnalis Media Desa Sumberasri )