Banyuwangi – Menyambut tahun baru Islam atau dalam bahasa Jawa kerap disebut tahun baru Suro (suroan). Nelayan Sumberasri khususnya, menggelar petik laut di Laut Mangrove Bedul.
Mangrove Bedul ini merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di desa sumberasri, pantai paling selatan di Banyuwangi. Tradisi petik laut ini dilakukan sebagai rasa syukur para nelayan atas limpahan hasil yang diperoleh selama beberapa bulan ini.
Ketua panitia petik laut mengatakan, jika petik laut merupakan warisan dari para leluhur yang berprofesi sebagai nelayan, dimana setiap bulan Suro selalu melarung sesaji yang di angkut di perahu dan dilarung di laut. (18/8/2022)
Sesaji yang dilarung biasanya berupa hasil bumi baik nasi, lauk pauk, atau sejenisnya yang sudah di hias sedemikian rupa.
“Bahwa semua ini sudah disusun dan direncakan sebelum bulan Suro, dan telah di tetapkan pada tanggal 18 Agustus 2022, kami berharap dengan adanya tradisi ini, bisa membawa hal-hal positif bagi kami dalam menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi kami, tentu harapannya rejeki dan hasil tangkapan kami semakin bertambah”. Kata Ketua Panitia Pelaksana.
Seperti yang diketahui, Mangrove Bedul ini merupakan salah satu tempat mata pencaharian para nelayan sumberasri dalam mencari sumber penghasilan.(Ayu/Jurnalis Desa Sumberasri)
Editor : Malik Efendi